Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Lalu dari setiap awalan

Yang awalnya hanya kata marah itu berubah jadi kata serapah. Lalu kau anggap wajar karena marah. Yang awalnya hanya kata serapah itu berubah jadi kata yang buat hatimu sakit. Lalu kau pendam. Yang awalnya kata yang buat hatimu sakit itu berubah jadi perilaku kasar. Lalu kau mulai ketakutan. Yang awalnya perilaku kasar itu berubah jadi menyakiti badanmu. Lalu kau selalu ketakutan. Yang awalnya menyakiti badanmu itu berubah jadi kata perpisahan berkali kali. Namun kau masih bertahan menenangkan. Yang awalnya kata perpisahan itu berubah jadi tatapan benci di tiap marahNya. Dan kau sudah tidak merasakan cintaNya. Kepada diri sendiri, aku tau kau mencintainya. Aku tau kau bingung jika berpisah, lalu tidak ada lagi raga untuk dipeluk, pipi gemuk untuk dicium, telinga yang siap mendengar ceritamu, mulut yang bisa memberikan pendapat dari tiap masalah, tubuh untuk di cumbu mesra, rambut kriwil untuk di belai sayang, dan.. teman hidup. Namun, awal apa lagi yang akan kau lalui duhai diri?