Taruna berkuda putih
Sebegitu bodoh-kah kamu? Bersikap seperti semua baik-baik saja, tidak ada yang tersakiti.
Tidak tahukah kamu aku masih teringat akan pengkhianatan itu?
Tiap kali aku bersentuhan dengan sesuatu yang berbau dirimu, aku teringat oleh semuanya, lalu sekarang?
Dengan santainya kamu menghubungi aku lagi, menanyakan sesuatu yang menurutku "Bodoh, bego, lo ngilang gitu aja terus tiba-tiba lo nanyain ginian? minta maaf aja engga"
Aku sengaja membuangmu dari duniaku, nomor, foto-foto kita, barang-barang, bahkan di dunia maya saja aku telah membuangmu jauh-jauh, alasannya?
Karena aku tidak mau teringat akan pengkhianatan itu, aku memang sudah tidak mencintaimu seperti dulu, ya, aku berhasil menghilangkan perasaan itu, tapi aku wanita.
Pernahkah kamu mendengar kata-kata "wanita mudah memaafkan tapi tidak melupakan"
Itu yang aku alami saat ini, atau bahkan tidak, aku belum memaafkan mu, belum, tidak semudah itu, karena kamu pun tidak perduli akan kata 'maaf' yang sampai saat ini belum kamu ucapkan, jahat bukan? hanya kata maaf saja dia tidak ingat :)
Aku memutuskan untuk tidak membalas pesannya, isinya memang tidak menyakiti hati, dia hanya bertanya sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan perasaan.
Tapi dia bodoh bersikap seperti itu, sangat amat bodoh, aahh sudahlah, aku tidak ingin memperdulikannya lagi, biarkan dia berlari kencang dengan 'Kuda Putih' nya.
Pecut terus kuda putihmu, biar dia rasakan semua, suatu saat dia akan alami apa yang terjadi padaku, percayalah :)
Tidak tahukah kamu aku masih teringat akan pengkhianatan itu?
Tiap kali aku bersentuhan dengan sesuatu yang berbau dirimu, aku teringat oleh semuanya, lalu sekarang?
Dengan santainya kamu menghubungi aku lagi, menanyakan sesuatu yang menurutku "Bodoh, bego, lo ngilang gitu aja terus tiba-tiba lo nanyain ginian? minta maaf aja engga"
Aku sengaja membuangmu dari duniaku, nomor, foto-foto kita, barang-barang, bahkan di dunia maya saja aku telah membuangmu jauh-jauh, alasannya?
Karena aku tidak mau teringat akan pengkhianatan itu, aku memang sudah tidak mencintaimu seperti dulu, ya, aku berhasil menghilangkan perasaan itu, tapi aku wanita.
Pernahkah kamu mendengar kata-kata "wanita mudah memaafkan tapi tidak melupakan"
Itu yang aku alami saat ini, atau bahkan tidak, aku belum memaafkan mu, belum, tidak semudah itu, karena kamu pun tidak perduli akan kata 'maaf' yang sampai saat ini belum kamu ucapkan, jahat bukan? hanya kata maaf saja dia tidak ingat :)
Aku memutuskan untuk tidak membalas pesannya, isinya memang tidak menyakiti hati, dia hanya bertanya sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan perasaan.
Tapi dia bodoh bersikap seperti itu, sangat amat bodoh, aahh sudahlah, aku tidak ingin memperdulikannya lagi, biarkan dia berlari kencang dengan 'Kuda Putih' nya.
Pecut terus kuda putihmu, biar dia rasakan semua, suatu saat dia akan alami apa yang terjadi padaku, percayalah :)
Komentar
Posting Komentar