Kultusan



"Ku temukan jejak bibirmu yang berkelana, jauh ke lekuk leher yang bukan leherku"



Katamu, "Tunggu aku sampai aku pulang ya, sayang"
Lalu ku tunggu hingga larut malam, berbaring di sofa samping kasur mu dan ibu mu
Sampai terlalu larut, rasa khawatir akan ingat kamu tidak mengenakan jaket dan kehujanan pada malam itu hilang, rasa cemas ku kalah dengan rasa curiga
Apa yang terjadi pada malam itu, katamu, terlalu rumit sehingga sulit untuk dipercaya
Tiba-tiba entah kenapa aku merasa apa yang kulakukan terlalu berlebihan, dan ku putuskan untuk pulang
Kamupun hilang kabar setelahnya, sampai siang esok harinya

Beberapa hari setelahnya berjalan biasa saja seperti tidak ada apa-apa
Ku pendam lagi semua rasa curiga dalam-dalam
Sampai 2 hari lalu..

Hari itu kamu ku kenalkan ke keluarga besar ku
Hari itu kita ambil banyak foto-foto lucu seperti pasangan pada umumnya
Pulangnya kamu kelelahan dan tertidur di depan tv rumahku
Kali ini aku ingin minta maaf, karena rasa curiga ku sungguh sudah amat penuh ada di kepala
Ku putuskan untuk melihat isi HP mu, iya.. aku tau keypass nya tanpa kamu ketahui

Dan semua rasa curiga yang memendam di kepala selama beberapa hari terjawab sudah
Semuanya. Amat jelas.
Ku lihat chat room wanita itu berada di deretan paling atas list chat whatsapp mu
Wanita yang sejak beberapa hari sebelum ku tunggu kau hingga larut malam sering ku lihat bertengger di list atas chat whatsapp mu
Wanita yang menelfon mu pada malam dimana aku menunggui mu sakit dirumahmu pada hari itu
Iya, wanita itu.
Pada malam itu kalian bertemu, bercumbu.




"Aku ingin jadi jantungmu, dan berhenti semauku,
Agar kau tau rasanya hampir mati, ditikam patah hati"



But I'm never gonna be good enough for you, am I?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamu jauh, jauh sekali

Saudade

Lalu dari setiap awalan